RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Aktivitas Berbahasa)
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester : XII/6
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)
I . STANDAR KOMPETENSI
Mendengarkan
9. Memahami informasi dari berbagai sumber yang disampaikan secara lisan
II. KOMPETENSI DASAR
9.1 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan secara langsung
III. INDIKATOR 1. Kognitif:
a. Produk:
● Menyimak pokok-pokok informasi yang disampaikan secara langsung.
● Mencatat pokok-pokok informasi yang disampaikan secara langsung.
● Mempresentasikan pokok-pokok informasi yang disampaikan secara langsung.
● Menanggapi presentasi kelompok lain
● Memberikan saran, kritik, terhadap hasil presentasi teman secara lisan
● Menuliskan hasil ringkasan informasi yang disimak
● Menganalis hasil pekerjaan teman
● Memberikan kritik dan saran terhadap hasil ringkasan informasi teman
● Memberikan penilaian terhadap hasil pekerjaan teman sesuai dengan kriteria
penilaian yang ditetapkan
b. Proses
Melaksanakan kegiatan, meliputi:
- Menyimak
- Mencatat
- Presentasi
- Menulis kembali
- Menganalisis
- Mengkritik
- Menilai
- Menyimpulkan
- Menyimak rekaman informasi secara langsung
- Mendiskusikan hasil kerja mandiri dengan kelompok kecil
- Mempresentasikan hasil kerja kelompok
- Menanggapi presentasi kelompok lain
- Menyimpulkan hasil diskusi
- Menuliskan ringkasan informasi dalam lembar kerja
- Karakter: Rasa ingin tahu ,Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan bertanggung jawab, peduli, serta berperilaku santun
- Keterampilan sosial: bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain
1. Kognitif
a. Produk:
- Disajikan rekaman berita, siswa dapat mencatat pokok-pokok informasi dengan tepat.
- Diberikan penugasan secara berkelompok, siswa dapat mendiskusikan pokok-pokok infomasi yang terdapat dalam rekaman berita dengan cara saling menghargai dan tenggang rasa.
- Diberikan penugasan secara berkelompok, siswa dapat mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dengan tepat.
- Dikondisikan suasana diskusi , siswa dapat menanggapi presentasi kelompok lain dengan data penunjang dan menggunakan bahasa yang santun.
- Disajikan rekaman berita, siswa dapat menulis pokok-pokok informasi sebagai tugas mandiri dengan tepat.
- Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa dapat menentukan pokok-pokok informasi dengan tepat.
- Diberikan kesempatan, siswa dapat menganisa hasil tugas mandiri teman berdasarkan ketentuan pokok-pokok informasi yang disepakati.
- Diberikan kriteria penilaian, siswa dapat memberi kritik dan saran hasil tugas mandiri teman dengan menggunakan data penunjang yang tepat.
- Diberikan kriteria penilaian, siswa dapat menilai tugas mandiri teman secara objektif.
- Diberikan pertanyaan yang sesuai dengan isi informasi, siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
Disediakan seperangkat alat pendukung dan daftar penugasan yang ditentukan dalam LKS siswa dapat:
- Menyimak rekaman berita dengan penuh perhatian
- Mengerjakan daftar tugas siswa dengan tepat
- Menjawab daftar pertanyaan dengan tepat
- Menilai tugas teman sesuai dengan format penilain yang dtentukan
- Mengerjakan Lembar kerja siswa sesuai dengan yang ditentukan.
2. Psikomotor
Disediakan seperangkat alat dan bahan simakan sesuai dengan rincian tugas yang ditentukan di LKS meliputi:
- Menuliskan pokok-pokok informasi
- Menjawab pertanyaan bacaan
- Menulis ringkasan informasi
- Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun sesuai LP: pengamatan perilaku berkarakter.
- Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi sesuai LP: Ketrampilan sosial.
1. Ringkasan adalah penyajian singkat dari suatu karangan. Ringkasan diartikan sebagai penyajian singkat dari suatu karangan asli tetapi tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proposional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat itu (Keraf 1984: 262). Dengan kata lain, ringkasan adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk singkat.
2. Gorys Keraf mengemukakan bahwa membuat ringkasan dapat berguna untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata. Latihan membuat ringkasan, menurut dia, akan mempertajam daya kreasi dan konsentrasi si penulis ringkasan tersebut. Penulis ringkasan dapat memahami dan mengetahui dengan mudah isi karangan aslinya, baik dalam penyusunan karangan, cara penyampaian gagasannya dalam bahasa dan susunan yang baik, cara pemecahan suatu masalah, dan lain sebagainya.
3. Beberapa bentuk ringkasan di antaranya dapat berupa abstrak, sinopsis, dan simpulan. Dalam sebuah karya ilmiah (skripsi, laporan akhir, tesis, maupun desertasi), sebuah proses meringkas biasa disebut juga dengan abstrak (Widyamartana dan Sudiati 1997: 52). Abstrak atau ringkasan berdasarkan penjelasan Harianto GP (2000: 227) dimaksudkan sebagai memberikan uraian yang sesingkat-singkatnya tentang segala pokok yang dibahas. Ringkasan dalam sebuah karya ilmiah hendaknya meliputi dasar masalah, asumsi dasar, hipotesa, metodologi, data, sumber-sumber pengolahan, kesimpulan, dan saran-saran.
4. Ringkasan dalam bentuk sinopsis biasa dilakukan pada buku seperti karya fiksi atau nonfiksi. Bentuk sinopsis merupakan salah satu bentuk ringkas suatu karya yang kiranya dapat memberikan dorongan kepada orang lain untuk membaca secara utuh (Djuharie dan Suherli 2001: 12).
5. Sementara bentuk ringkasan yang lain adalah simpulan. Simpulan adalah bentuk ringkas yang mengungkapkan gagasan utama dari suatu uraian atau pembicaraan dengan memberikan penekanan pada ide sentral serta penyelesaian dari permasalahan yang diungkapkan (Djuharie dan Suherli 2001: 13).
6. Menyadur adalah menyusun kembali cerita secara bebas tanpa merusak garis besar cerita, biasanya dari bahasa lain. Menyadur juga diartikan sebagai mengolah (hasil penelitian, laporan, dsb.) atau mengikhtisarkan (KBBI 2002: 976). Dengan demikian, menyadur mengandung konsep menerjemahkan secara bebas dengan meringkas, menyederhanakan, atau mengembangkan tulisan tanpa mengubah pokok pikiran asal. Hal penting yang harus kita ketahui ialah bahwa dalam menyadur sebuah tulisan, ternyata kita diperkenankan untuk memperbaiki bentuk maupun bahasa karangan orang lain, misalnya dalam kasus karangan terjemahan.
7. Mentranskrip
Saat kita mendengar kata transkrip, pemahaman kita tentu akan mengacu pada penyalinan sebuah bentuk lisan ke dalam bentuk tulisan. Transkripsi menurut definisi Harimukti Kridalaksana adalah pengubahan wicara menjadi bentuk tertulis; biasanya dengan menggambarkan tiap bunyi atau fonem dengan satu lambang (2001: 219). Hal ini sesuai dengan pandangan J.S. Badudu bahwa terjadi sebuah penyalinan teks dengan huruf lain untuk menunjukkan lafal, fonem-fonem bahasa yang bersangkutan (2005: 351). Transkrip dalam hal ini sangat berguna, khususnya sewaktu kita akan membuat salinan, catatan dari sebuah pembicaraan ke dalam bentuk tertulis.
8. Cara meringkas
- Baca dan baca lagi secara seksama naskah yang dipilih: Pastikan anda mengerti karya itu dan maksud penulis.
- Ingatlah kata-kata tanya yang utama: Siapa, Apa, Kapan, Di mana, Mengapa dan Bagaimana.
- Reformulasikan poin-poin utama penulis dalam kata-kata anda sendiri: Hal ini membuat anda terbebas dari penjiplakan pikiran dan perkataan orang lain.
- Teknik Meringkas ‘Linier’
- Teknik Meringkas ‘Arrow’
- Teknik Meringkas Mind Mapping
Teknik ini adalah cara meringkas yang paling ‘mudah’ diawal pembuatannya dan paling banyak dipakai oleh pelajar pada umumnya. Akan tetapi teknik ini hanya menggunakan ‘teks’ atau tulisan saja, yang diindikasi dominan menggunakan fungsi otak kiri saja.
Teknik Meringkas ‘Arrow’, adalah teknik meringkas dengan menambahkan garis penghubung seperti anak panah (arrow) untuk menghubungkan satu hal dengan hal lain atau penjelasnya. Teknik ini juga banyak dipakai, walaupun teknik ini lebih baik dari teknik ‘linier’, tetapi teknik ini belum secara baik mengoptimalkan seluruh fungsi otak.
Teknik Mind Mapping. Salah satu teknik meringkas yang mengoptimalkan fungsi fungsi otak adalah Mind Map®. Penemu Mind Map® adalah Mr. Tony Buzan, tokoh otak dan kecerdasan dari UK. Dalam buku Mind Map for Kids, Tony Buzan menyatakan bahwa Mind Map® adalah salah satu alat berfikir dan tool belajar dengan mengoptimalkan kemampuan otak kiri dan otak kanan.
D. Metode Pembelajaran :
Metode pembelajara langsung model kooperatif tipe STAD
Pembelajaran langsung yang ditunjukkan dengan sintaks-sintaks sebagai berikut:
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
2. Menyajikan / menyampaikan informasi
3. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar
4. Membimbing kelompok belajar dan belajar
5. Evaluasi
6. Memberikan penghargaan
Model pembelajaran yang digunakan adalah Penugasan, Kerja kelompok, Diskusi, Tanya Jawab, dan Demostrasi.
E. Sumber Belajar :
Kosasi, E. 2007. Ringkasan Materi Bahasa Indonesia. Bandung: CV Yrama Widya
Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC
Teeuw, A. 1982. Khazanah Sastra Indonesia. Jakarta: PN. Balai Pustaka.
——-. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: PT. Gramedia
——-. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya
Tim Edukatif. 2006. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
Wellek, R. dan Waren, A. 1993. Teori Kesusastraan. Diindonesiakan oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
F. Alat/Bahan
- Komputer
- LCD
- CD rekaman berita
- Power Poin Membuat Ringkasan
- Lembar Penilaian
- Lembar hasil diskusi siswa
G. Kegiatan Belajar Mengajar
Pertemuan I
|
No |
Aktivitas Pembelajaran |
Penilaian |
|||
|
1 |
2 |
3 |
4 |
||
|
A |
Pendahuluan (10 menit) |
|
|
||
|
1 |
Motivasi dan Apersepsi: Pengecekan Guru melakukan pengecekan ruang belajar siswa, media yang dibutuhkan, dan laboratorium bahasa tempat berlangsungnya pembelajaran. (contoh nilai yang ditanamkan: tanggung jawab). (Sintaks 1) |
|
|
|
|
|
2 |
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk, proses);
psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku
berkarakter). Guru memberi contoh ringkasan informasi (Sintaks 1) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
B |
Kegiatan Inti (70 menit) |
|
|
||
|
1 |
Guru membagi 7 (tujuh ) kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa dan membagikan LKS yang berisi tugas pada tiap kelompok (Sintaks 3) |
|
|
|
|
|
2 |
Difasilitasi oleh guru, siswa menyimak rekaman berita dan tugas siswa yang ada dalam LKS (Sintaks 2) |
|
|
|
|
|
3 |
Sebelum siswa berdiskusi dengan kelompoknya, siswa diminta
mengerjakan tugas mandiri yaitu mencatat pokok-pokok informasi hasil
dari kegiatan menyimak yang ditemukan pada LKS-01 Guru memfasilitasi para siswa agar para siswa dapat mengerjakan tugasnya dengan baik dengan cara memperhatikan siswa dan mengecek apakah siswa menjadi penyimak yang baik. (Sintaks 4) |
|
|
|
|
|
4 |
Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk melakukan diskusi kelompok, untuk menentukan pokok-pokok informasi dan melakukan penilaian kinerja menggunakan LP-1 (Sintaks 4) |
|
|
|
|
|
5 |
Guru memberikan arahan agar anggota kelompok dapat berdiskusi secara santun, menghargai setiap perbedaan pendapat, dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas secara teliti (Sintaks 4) |
|
|
|
|
|
6 |
Dengan pemantauan guru, siswa secara kelompok bekerjasama menyusun ringkasan sebagai hasil diskusi. (Sintaks 4) |
|
|
|
|
|
7 |
Guru memberi arahan agar siswa secara kelompok berfikir secara kreatif, kritis dan logis untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok (Sintaks 4) |
|
|
|
|
|
8 |
Guru memoderatori diskusi kelas: ada kelompok menyampaikan pendapat; sementara kelompok lain menanggapi, memberi pendapat, kritik dengan bahasa yang santun dan menjadi pendengar yang baik untuk memperoleh kesimpulan (Sintaks 4) |
|
|
|
|
|
9 |
Guru mengevaluasi hasil diskusi siswa dan memberi penguatan hasil diskusi. Kerja keras, tanggung jawab, kebebasan, kerja sama, kejujuran, menyampaikan pendapat dan menanggapi pendapat orang lain. (Sintaks 5) |
|
|
|
|
|
|
11 |
Guru memberi penghargaan dengan cara memberi nilai yang tertinggi kepada kelompok diskusi yang kinerjanya baik (Sintaks 6) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
C |
Penutup (10 menit) |
|
|
|||
|
1 |
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan ringkasan informasi sebagai hasil kegiatan menyimak (Sintaks 4) |
|
|
|
|
|
|
2 |
Guru memberi waktu kepada siswa untuk bertanya. NK Mandiri (Sintaks 6) |
|
|
|
|
|
|
3 |
Guru meminta siswa untuk mempelajari cara meringkas wacana sebagai bahan pembelajaran pada pertemuan berikutnya. NK : tanggung jawab dan mandiri. (Sintaks 5) Tugas : 1. Tugas Terstruktur : Melaksanakan proses Menyimak dan Menulis ringkasan informasi (LKS1) 2. Tugas Tidak Terstruktur : Latihan meringkas wacana (Tugas siswa untuk dikerjakan di Rumah) |
|
|
|
|
|
Pertemuan 2 (2 x 45 menit) Menulis Ringkasan Informasi
|
No |
Aktivitas Pembelajaran |
Penilaian |
||||
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|||
|
A |
Pendahuluan (10 menit) |
|
|
|||
|
1 |
Motivasi dan Apersepsi: Diperlihatkan rekaman berita singkat, siswa dapat menjelaskan ringkasan informasi (Sintaks 1) |
|
|
|
|
|
|
2 |
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk, proses);
psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku
berkarakter). (Sintaks 2) |
|
|
|
|
|
|
B |
Kegiatan Inti (70 menit) |
|
|
|||
|
1 |
Guru mempersiapkan rekaman berita sebagai bahan kegiatan menyimak siswa. (Sintaks 1) |
|
|
|
|
|
|
2 |
Siswa menyimak rekaman berita sebagai tugas mandiri. (Sintaks 5) |
|
|
|
|
|
|
3 |
Siswa melakukan tugas sesuai petunjuk LKS dimulai dari kegiatan menyimak, mencatat pokok-pokok informasi dan menulis ringkasan
informasi sebagai tugas mandiri. Sesuai urutan kerja (2) dan (3).
Guru membimbing dan mengarahkan siswa yang mengalamai kesulitan. (Sintaks 4) |
|
|
|
|
|
|
4 |
Guru memfasilitasi setiap siswa untuk mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan teliti agar dapat menulis isi ringkasan dengan tepat. Guru melakukan penilaian kinerja menggunakan LP-2 (Sintaks 4) |
|
|
|
|
|
|
5 |
Satu siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya dan siswa
lain di berikesempatan untuk menanggapi dan memberi umpan balik. (Sintaks 5) |
|
|
|
|
|
|
6 |
Guru mengevaluasi hasil kerja siswa dan memberi penguatan terhadap kesimpulan yang telah dilakukan. (Sintaks 5) |
|
|
|
|
|
|
7 |
Guru memfasilitasi setiap siswa untuk mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan teliti agar dapat menjawab pertanyaan bacaan dengan tepat. Guru melakukan penilaian kinerja menggunakan LP-3 (Sintaks 5) |
|
|
|
|
|
|
8 |
Guru mengevaluasi hasil kerja siswa dan memberi penguatan terhadap jawaban siswa. (Sintaks 5) |
|
|
|
|
|
|
9 |
Guru memberi penghargaan dengan cara memberi nilai yang tertinggi,
kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan bacaan dengan tepat. (Sintaks 6) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
C |
Penutup (5 menit) |
|
|
|||
|
1 |
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil menulis ringkasan informasi (Sintaks 4) |
|
|
|
|
|
|
2 |
Guru memberi waktu kepada siswa untuk bertanya. NK Mandiri (Sintaks 4) |
|
|
|
|
|
|
3 |
Guru meminta siswa berlatih meringkas wacana, untuk tugas siswa di rumah NK : tanggung jawab dan mandiri (Sintaks 5) |
|
|
|
|
|
|
Tugas : 3. Tugas Terstruktur : Melaksanakan proses Kegiatan (LKS-2 dan 3) 4. Tugas Tidak Terstruktur : Latihan meringkas wacana. ( Tugas siswa untuk diker- jakan di Rumah) |
|
|
|
|
||
H. Penilaian
Teknik : Penilaian Produk (LP-01, LP-03)
Penilaian Kinerja (LP-01, LP-03)
Penilaian Afektif (LP-01, LP-03)
Penilaian / Evaluasi
1. Jenis Penilaian : Tes lisan dan tertulis
2. Jenis Instrumen : Subjektif tes
3. Contoh Instrumen :
a. Simak rekaman CD berita berikut!
b. Catat pokok-pokok informasi rekaman CD yang Anda simak!
c. Tuliskan ringkasan informasi yang Anda simak!
d. Diskusikan ringkasan informasi dengan kelompok Anda!
e. Presentasikan hasil tugas kelompok Anda!
4. Rambu-rambu jawaban:
5. Pedoman Penilaian (Rubrik / Pedoman Penskroran)
A. Afektif
Bubuhkan tanda (Ö) pada aspek yang dinilai !
|
No |
Nama |
Aspek yang dinilai |
Jumlah Skor |
|||||||||
|
Keaktifan Dlm Diskusi |
Menghargai Pendapat |
Kehadiran |
||||||||||
|
1 |
2 |
3 |
1 |
2 |
3 |
1 |
2 |
3 |
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kriteria Peniaian :
1. tinggi 2. sedang 3. rendah
Bobot Nilai
Konversi Nilai
|
Rentang Bobot |
Nilai Afektif |
|
< 60 61 – 75 76 - 100 |
C B A |
B. Kognitif
|
Soal NO |
ASPEK YANG DINILAI |
DESKRIPTOR |
SKOR |
|
1 |
Ketepatan mengidentifikasi pokok-pokok informasi |
4: Jika identifikasi amat tepat 3: Jika identifikasi tepat 2: Jika identifikasi kurang tepat. 1: Jika identifikasi salah |
………….. |
|
2 |
Ketepatan menuliskan ringkasan berita |
4: Jika penulisan ringkasan tepat 3: Jika penulisan ringkasan kurang tepat 2: Jika penulisan ringkasan banyak yang salah 1: Jika penulisan ringkasan salah |
…………. |
|
3 |
Penggunaan bahasa penulisan ringkasan berita |
4: Jika penulisan ringkasan menggunakan bahasa baku 3: Jika penulisan ringkasan menggunakan bahasa kurang baku 2: Jika penulisan ringkasan menggunakan bahasa tidak baku 1: Jika penulisan ringkasan siswa belum tuntas |
………….. |
|
4 |
Ketepatan menjawab pertanyaan bacaan |
4: Jika jawaban benar semua 3: Jika jawaban salah 1 2: Jika jawaban salah 2 1: Jika jawaban salah semua |
………. |
Bobot Nilai
|
No |
Nama |
Jawaban |
Jumlah Skor |
||||||||
|
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nilai Siswa =
C. Penilaian Pembelajaran Kooperatif
|
No. |
Nama |
Kel. Koo peratif |
Skor Dasar |
Nilai Kuis |
Nilai Kooperatif |
Nilai Rata Kel |
Predikat Kel. |
|
...... ...... ....... |
.............. ............... .............. |
|
.......... .......... .......... .......... |
......... ......... ......... ......... |
............... ............... ............... ............. |
|
|
Mengetahui Surabaya, 2 Januari 2012
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Hj. Sri Widiati, S.Pd, M.M Dra. I. Mufidah, M.Pd
Nip. 19621109 198512 2 005 Nip. 19570212 198102 2 003
Nama/No Presensi : ……………………………. Tanggal : ………………..Kelas :………
Lembar Penilaian : Menulis Pokok-Pokok Informasi (LKS-01)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 16 Surabaya
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester : XII / 6
Petunjuk A :
1. Simak rekaman berita berikut dengan baik!
2. Catatlah pokok-pokok informasi yang Anda Simak!
3. Tuliskan ringkasan informasi yang Anda simak!
4. Diskusikan hasil kerja Anda dengan kelompok Anda!
5. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda!
6. Tanggapilah presentasi kelompok teman Anda!
Nama/No Presensi : ……………………………. Tanggal : ………………..Kelas :………
Lembar Penilaian : Menulis Pokok-Pokok Informasi (LKS-02)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 16 Surabaya
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/Semester : XII / 6
Petunjuk :
1. Bukalah website guru. Viemufidah@yahoo.com!
Buka Tugas Siswa XII.2.1! Simak rekaman video dengan baik!
2. Catatlah pokok-pokok informasi yang Anda Simak!
3. Tuliskan ringkasan informasi yang Anda simak, dalam kolom komentar di bawah Tugas Siswa XII.2.1!
ULANGAN HARIAN I
Silang abjad di depan jawaban yang Anda anggap paling benar!
1 . ( 1 ) Perjalanan penyelamatan lingkungan sangat
panjang sejak di Stockholm tahun 1972 sampai dengan Konferensi PBB mengenai perubahan iklim di Bali akhir 2007. ( 2 ) Agar semua itu tidak hanya menjadi celoteh belaka, perayaan hari Bumi seharusnya bukan hanya melestarikan tradisi, melainkan juga pembaruan komitmen. (3) Seperti pernah diucapkan Presiden Palau Tommy E. Remengesau, “. . . Jika ingin merespons perubahan iklim, gaya hidup harus berubah.” ( 4 ) Siapkah kita untuk mengubah gaya hidup?
Ide pokok paragraph tersebut adalah . . . .
a. Perjalanan penyelamatan lingkungan hidup
b. Perubahan gaya hidup manusia
c. Perubahan iklim di Bali akhir tahun 2007
d. Penyelamatan lingkungan hidup tahun 2007
e. Perayaan hari Bumi tahun 2007
2 . Dengan adanya siaran televisi sehari-hari anak-anak menjadi malas belajar, Anak-anak lebih senang menonton televisi daripada belajar atau mengerjakan PR. Apalagi bila sudah tiba saatnya penayangan film kesukaan mereka seperti Power Ranger atau Hercules, Kecenderungan anak yang suka meniru tokoh-tokoh dalam film laga, bisa dipastikan akibatnya. Mereka menjadi agresif kurang disiplin, dan susah diatur. Selanjutnya bila mereka meniru adegan-adegan negatif lainnya kemungkinan besar mereka akan menjurus ke tindak kriminal, seperti pencurian, penodongan atau pembunuhan.
Penalaran yang digunakan pada paragraf di atas adalah .........
a . analisis b. analogy c. definisi d. sebab akibat e. klasifikasi
3. Premis Mayor : Semua buruh adalah manusia pekerja.
Premis Minor : Tukang batu adalah buruh
Kesimpulan Tukang batu adalah manusia pekerja
Jenis silogisme di atas adalah silogisme ..........
a. kategorial b . hipotesis c. alternative d. negative e. parsial
4 . Pada masa lalu bila seseorang mau menabung atau mengambil uang di bank, harus dating ke bank tersebut dengan memenuhi segala persyaratannya. Demikian juga bila seorang nasabah mau mentransfer dana ke rekening lain, harus datang ke bank tersebut dengan memenuhi segala persyaratannya. Segala transaksi harus dilakukan di tempat bank itu berada. Sekarang, para nasabah bank dipermudah dengan teknik layanan baru. Bila mau mengadakan transaksi mulai dari menabung, mengambil uang, mengecek saldo akhir hingga bayar rekening telepon, dan lain-lain dapat dilakukan dari jarak jauh tinggal tekan tombol. Telebanking merupakan inovasi baru untuk mempermudah para nasabah melakukan berbagai kegiatan transaksi perbankan.
Paragraf di atas menggunakan pola pengembangan
a. deduktif b. induktif c. deskriptif d. deduktif-induktif e.persuasif
5 . Premis umum : Semua anak usia sekolah wajib belajar.
Premis khusus : Tono sekarang berusia 10 tahun.
Kesimpulan berdasarkan kedua premis di atas adalah ........
a. semua anak bernama Tono wajib belajar.
b. Tono sekarang memasuki usia sekolah.
c. Anak usia sekolah wajib belajar.
d. Tono wajib belajar.
e. Para gelandangan yang berusia 10 tahun wajib belajar.
6 . Para ilmuwan mencatat, aktivitas manusia dewasa ini telah memicu tingkat kepunahan ekologi yang jauh lebih besar selama 30 tahun terakhir, 33% lahan alami sudah hilang termasuk 10% hutan, 30% ekosistem, dan 50% ekosistem air tawar. Kepunahan ini diakibatkan meningkatnya aktivitas pertanian dan industri serta konsumsi air bersih. Sementara selama 500 tahun terakhir 844 spesies makhluk bertulang belakang juga punah akibat aktivitas manusia.
Contoh yang popular dari kepunahan keanekaragaman hayati itu adalah punahnya spesies burung unik yang hanya ada di Kepulauan Mauritan
0 komentar:
Posting Komentar